Haid Yang Tidak Lancar

 Haid yang tidak lancar sering dialami oleh kebanyakan wanita. Apalagi sekarang dengan banyaknya makanan yang mengandung kolesterol tinggi yang membuat sebagian orang menjadi obesitas. Haid yang tidak teratur sring dialami oleh wanita yang masih berumur sekitar 16 - 25 tahun. Haid yang tidak lancar juga pernah dialami oleh saya sendiri. Sejak kelas 2 SMA sekitar umur 16 tahun,  saya pernah tidak haid selama 6 bulan dan membuat saya kebingungan. Karena saya dan orang tua khawatir, saya memutuskan untuk pergi ke dokter kandungan. Saat dicek ke dokter kandungan, kata dokter tersebut tidak ada sesuatu yang aneh di dalam perut atau rahim saya. Kata dokter, saya hanya stress dan akan bisa haid setelah saya meminum obat dari dokter. Obat tersebut adalah CYCLO PROGYNOVA

Setelah saya minum obat tersebut selama 25 hari, selang beberapa hari akhirnya saya haid. Minum obat tersebut harus dihentikan selama 5 hari saat kita haid dan akan dilanjut setelah 5 hari, meskipun kita masih mengeluarkan darah haid. Saya minum selama beberapa bulan. Karena saya mulai lelah terus minum obat yang saya nggak kenal, saya berhenti sebentar. Tapi, lama kelamaan tubuh saya menjadi semakin gemuk dan haidnnya tidak bisa lancar jika tidak minum obat tersebut. Intinya haid saya ketergantungan dengan obat tersebut. Saya kesusahan untuk diet meskipun sudah mencoba diet dan saya terus merasa kelaparan. Sampai saya kuliah di semester 5, saya masih minum obat tersebut.

Lama-lama saya konsultasi ke dokter yang sudah saya anggap seperti saudara sendiri. Saya diberi tahu bahwa obat itu adalah obat KB, yang harusya diberikan kepada seorang wanita yang sudah menikah. Maka dari itu, saya semakin gemuk dan akan terus ketergantungan dengan obat tersebut. Padahal obat KB itu biasanya akan diberikan kepada seorang wanita yang sudah memiliki suami dan sudah pernah melahirkan. Akhirnya, dokter kenalan saya menyarankan, agar saya pergi ke dokter kandungan khusus hormon. 

Saya pergi ke dokter yang menangani hormon kewanitaan. Saya pergi ke dokter tersebut dengan membawa obat CYCLO tersebut. Dokter tersebut cukup kaget karena saya meminum obat tersebut selama bertahun-tahun. "obat ini, nggak harusnya dikonsumsi sama mbak nya. Mbak nya belum menikah dan belum melahirkan. Kalau ada gangguan hormon, seharusnya jangan dikasih obat yang ini, harusnya dikasih obat yang lain" Tutur dokter tersebut.

Saya merasa beruntung bisa bertemu dengan dokter tersebut. Karena waktu itu saya belum haid selama beberapa bulan, saya diberi obat untuk memancing darah haid agar segera keluar. Saya lupa nama obatnya, yang saya ingat, obatnya itu berisi 7 biji untuk 7 hari dan diminum diwaktu yang sama. Misalnya, minum jam 7 pagi, seterusnya harus diminum jam 7 pagi juga selama 7 hari. Setelah beberapa hari, akan mengelurkan darah haid. Jika belum mengeluarkan darah haid selama 2 minggu, disarankan untuk segera kontrol kembali. Saya juga memiliki keturunan diabet yang mengharuskan saya untuk meminum obat Glucophage XR 500ml untuk menyeimbangkan hormon saya. 

Sudah hampir 2 tahun saya pergi ke dokter dan alhamdulillah, dari bulan Agustus sampai kemarin November, saya bisa haid sebulan sekali tapi, haid saya cukup lama tidak seperti dulu yang hanya 8-10 hari. Sekarang saya bisa haid sekitar 10-14 hari karena hormonnya belum 100% normal. Sampai saat ini saya masih kontrol ke dokter untuk menyeimbangkan hormon agar, bisa kembali seperti dulu. Tapi, saya juga harus diet karena kegemukan itu mengganggu hormon pada seorang wanita. Memang ada beberapa orang yang berbadan gemuk tapi, tetap haid. Diingat kembali, bahwa setiap manusia itu tidak sama. Ada yang haid dan ada yang tidak haid. Tidak hanya Glucophage, saya juga meminum obat vit D untuk hormon juga. Bulan Desember ini, saya belum haid karena itu tadi haid saya belum 100% normal. Haid saya juga tidak tentu, kadang di awal bulan, tengah atau akhri bulan jadi, saya tidak bisa memprediksi seperti wanita-wanita yang lain.

Itulah pengalaman saya yang haidnnya tidak lancar dan saya masih terus kontrol ke dokter. jika ada yang mengalami seperti saya, jangan ragu-ragu datang ke dokter tapi jika ada dan bisa, sebaiknya pergi ke dokter kandungan yang khusus menangani hormon kewanitaan.